Tugas Pendahuluan Modul 4

Jumat, 05 Juni 2015
Posted by Alvariku
Tag :
Tugas Pendahuluan Modul 4
(Dasar Komputer dan Internet)


1. Apa perbedaan get dan post?
Jawab :

POST
GET
Nilai variabel tidak ditampilkan di URL
Nilai variabel ditampilkan di URL sehingga user dapat dengan mudah memasukkan nilai variabel baru
Lebih aman
Kurang aman
Tidak dibatasi panjang string
Dibatasi panjang string sampai 2047 karakter
Pengambilan variabel dengan $_POST
Pengambilan variabel dengan $_GET
Biasanya untuk input data melalui form
Biasanya untuk input data melalui link
Digunakan untuk mengirim data-data penting seperti password
Digunakan untuk mengirim data-data tidak penting
  
2. Jelaskan struktur pendeklarasian pemrograman PHP!
Jawab :

Dalam pemrograman PHP atau pemrograman apapun kita perlu memahami yang namanya Variabel. Variabel merupakan perintah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara, artinya data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.

Deklarasi Variabel
Untuk dapat menggunakan Variabel, maka Variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian Variabel di PHP yang benar adalah sebagai berikut :
1. Diawali dengan karakter $
2. Diikuti dengan huruf alphabet sebagai karakter pertama atau karakter under score ( _ ),
3. Karakter ke dua dan selanjutnya bisa merupakan kombinasi karakter huruf alphabet, numerik, atau under score ( _ ).
4. Untuk pendeklarasian pada karakter ke dua tidak boleh ada spasi pada setelah karakter ke 1.
Contoh pendeklarasian nama variabel yang benar :
$Nama
$NBI
$Alamat_ke_1
$alamat_ke_2
Contoh pendeklarasian nama variabel yang salah :
$1Namea
$alamat ke 2     //salah karena terdapat spasi antara karakter "alamat" dengan "ke"

Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah proses pengisian nilai awal kepada sebuah variabel. Proses inisialisasi sederhana adalah menggunakan assignment ( = ).
Berikut contoh pemberian harga awal kepada variabel .
$FirstName = “Muhammad” ; 
$LastName = “Suma” ;  
$Alamat = “Sukodono, Sidoarjo”;
Untuk penerapannya anda dapat membuat Listing program berikut :
<html>
<head>
    <title> Belajar PHP  </title>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP</h1>
<? 

    $FirstName="Muhammad" ; 
    $LastName="Suma" ; 
    $Alamat=“Sukodono, Sidoarjo”
    echo ("Nama : $FirstName $LastName <br>");  //fungsi echo yaitu untuk menampilkan
    echo ("Alamat : $Alamat");
?>
</body>
</html>
Simpan dengan nama variabel.php lalu jalankan di browser. Untuk menjalankan file php agar bekerja anda harus menjalankannya pada localhost.



3. Jelaskan fungsi prosedur insert, update, delete pada data  base! Beri contoh!
 Jawab :

  • INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:

 INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

Contoh:

 INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
  • UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintax:

 UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

Contoh:

 UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
  •  DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:

 DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]

Contoh:

 DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';


4. Apa fungsi dari XAMPP?
 Jawab :

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.


5.  Bagaimana cara membuat table pada sql ? beri contoh! 

 Jawab :

Perintah membuat tabel membutuhkan:
  •      Nama tabel
  •      Nama bidang
  •      Definisi untuk setiap kolom
Sintaks:
Berikut adalah generik sintaks SQL untuk membuat tabel MySQL:
CREATE TABLE table_name (column_name column_type);
Sekarang kita akan membuat tabel dalam database tutorial berikut.
tutorials_tbl(
tutorial_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,
tutorial_title VARCHAR(100) NOT NULL,
tutorial_author VARCHAR(40) NOT NULL,
submission_date DATE,
PRIMARY KEY ( tutorial_id )
);
Berikut beberapa item perlu penjelasan:
  • Lapangan Atribut NOT NULL sedang digunakan karena kita tidak ingin field ini untuk menjadi NULL.SO jika pengguna akan mencoba untuk membuat rekor dengan nilai NULL maka MySQL akan meningkatkan kesalahan.
  • Lapangan Atribut AUTO_INCREMENT memberitahu ke MySQL untuk terus maju dan menambahkan nomor yang tersedia di sebelah field id.
  • PRIMARY KEY kata kunci digunakan untuk mendefinisikan kolom sebagai kunci primer.Anda dapat menggunakan beberapa kolom dipisahkan dengan tanda koma untuk mendefinisikan kunci primer.
Membuat Tabel dari Command Prompt:
Hal ini mudah untuk membuat tabel MySQL dari prompt mysql>. Anda akan menggunakan perintah SQL CREATE TABLE untuk membuat tabel.
Contoh:
Berikut adalah contoh yang menciptakan tutorials_tbl:
root@host# mysql -u root -p
Enter password:*******
mysql> use TUTORIALS;
Database changed
mysql> CREATE TABLE tutorials_tbl(
-> tutorial_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,
-> tutorial_title VARCHAR(100) NOT NULL,
-> tutorial_author VARCHAR(40) NOT NULL,
-> submission_date DATE,
-> PRIMARY KEY ( tutorial_id )
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.16 sec)
mysql>
CATATAN: MySQL tidak mengakhiri perintah sampai Anda memberikan titik koma (;) pada akhir perintah SQL.
Membuat Tabel Menggunakan PHP Script:
Untuk membuat tabel baru dalam setiap database yang ada Anda akan perlu menggunakan PHP fungsi mysql_query (). Anda akan melewati argumen kedua dengan perintah SQL yang tepat untuk membuat tabel.
Contoh:
Berikut adalah contoh untuk membuat tabel menggunakan script PHP:
<html>
<head>
<title>Creating MySQL Tables</title>
</head>
<body>
<?php
$dbhost = 'localhost:3036';
$dbuser = 'root';
$dbpass = 'rootpassword';
$conn = mysql_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass);
if(! $conn )
{
  die('Could not connect: ' . mysql_error());
}
echo 'Connected successfully<br />';
$sql = "CREATE TABLE tutorials_tbl( ".
       "tutorial_id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT, ".
       "tutorial_title VARCHAR(100) NOT NULL, ".
       "tutorial_author VARCHAR(40) NOT NULL, ".
       "submission_date DATE, ".
       "PRIMARY KEY ( tutorial_id )); ";
mysql_select_db( 'TUTORIALS' );
$retval = mysql_query( $sql, $conn );
if(! $retval )
{
  die('Could not create table: ' . mysql_error());
}
echo "Table created successfully\n";
mysql_close($conn);
?>
</body>

</html>

Tugas Pendahuluan Modul 3

Posted by Alvariku
Tag :
Tugas Pendahuluan Modul 3
(Dasar Komputer dan Internet)


1. Apa yang dimaksud dengan IP address? Jelaskan! 
Jawab :

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP Address) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Contohnya seperti ini 127.0.0.1 atau 224.0.0.0/4 dan lain-lain.

2. Apa yang dimaksud dengan Topologi jaringan? Jelaskan!
Jawab :

   Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri.

Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan : 

1. Topologi Bus 
Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

Keuntungan :
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kerugian :
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring (Cincin)
Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan. 

Keuntungan :
  • Hemat Kabel
Kerugian :
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star
Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.

Keuntungan :
  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.

Kelebihan :
  • Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
  • Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik
  • Lebih aman
  • Memudahkan proses identifikasi kesalahan
Kelemahan :
  • Membutuhkan banyak kabel
  • Instalasi & konfigurasi sulit
  • Perlunya space yang memungkinkan
5. Topologi Hybrid
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.

6. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.


3. Apa yang dimaksud protocol dalam sebuah jaringan? Jelaskan masing-masing!
Jawab :

Protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

Fungsi protokol secara garis besar adalah sebagai berikut :
• Encapsulation
• Pemisahan dan perakitan kembali
• Connection control (Kontrol koneksi)
• Pengiriman tersusun
• Pengiriman perintah
• Flow Control (alur kontrol)
• Error correction (Kontrol Kesalahan)
• Addressing (Pengalamatan)
• Multiplexing
• Layanan transmisi

Kesemua fungsi diatas dapat digabung dan dikelompokkan menjadi fungsi yang lebih besar. Ini karena beberapa protokol jaman sekarang telah mampu berkembang dan memiliki fungsi lebih kompleks dibanding versi sebelumnya. Fungsi protokol tersebut antara lain:

1. Fragmentasi dan Reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan  data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.
Penggunaan fragmentasi dan reassemblymenyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.
Fragmentasi juga memiliki kekurangan, protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang dikirim, waktu yang terbuang juga makin banyak. Berikut skema pembagian data dan PDU:

2. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.
Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan. 
Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
• Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima 
• Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
• Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol 
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3, dan IEEE 802.11.

3. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi: 
• Penetapan koneksi
• Perpindahan data
• Penghentian koneksi
Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.

4. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan  menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk. 
Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
• kontrol lalu lintas jaringan
• penyedia gap atau spasi atau spacer.
• Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan

5. Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
• Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
  
6. Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.


4. Jelaskan kegunaan dan perbedaan dari modem, hub, dan switch!
Jawab :
  •  Kegunaan
1. Modem
    Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang
sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Fungsi Modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

Jenis-jenis Modem 
1. Modem internal
Modem internal bentuknya hampir sama dgn LAN card yang kita pasangkan pada salah satu slot komputer dan menggunakan power suplply dari PC, sementara modem eksternal sudah ada tempatnya yg menggunakan power supply yg terpisah dr CPU dan pada umumnya sudah memiliki adaptor tersendiri, modem eksternal tersambung pada komputer menggunakan kabel serial yg terkoneksi pada port serial dibelakang PC dan isambungkan ke LAN card.
Keuntungan modem internal yaitu : Tidak banyak menggunakan kabel, Harganya relatip lebih murah, Mencegah pengguna lain untuk bertindak iseng terhadap modem karena berada dalam CPU
2. Modem eksternal
- Tidak menggunakan slot dalam komputer
- Dapat kita nyalakan atau kita matikan secara terpisah dr komputer
- lebih mudah kita pindahkan pada PC lain tanpa harus membongkar CPU
- dilengkapi dgn panel, LED, atau LCD yg menampilkan info tentang apa yg sedang kita lakukan oleh modem. Hal tersebut cukup membantu kita apabila terjadi peremasalahan dlm jaringan atau gangguan

2. Hub
   Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
Fungsi Hub
Hub berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.

3. SWITCH
    Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Fungsi Switch
Switch berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
  • Perbedaan
1. Modem
    Modem menerima rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian memodulasikarakteristik sinyal analog (level tegangan, frekuensi atau fasa) agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer, proses ini dinamakan demodulasi.

2. Hub
    Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

3. SWITCH
    Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
Repeater
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.



Welcome to My Blog

Translate

Popular Post

Viewers

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © RIVAL SITE -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -